Cara Menghubungkan Hardisk Komputer Dengan Laptop
Minggu, 16 Februari 2014
|

Ceritanya dulu PC/komputerku itu rusak berat di bagian power supply-nya,
kemudian aku pinjam power supply dari seseorang, dan memasangnya di
komputerku. (Maklum, saya masih percaya kalau komputer tua saya bisa
berfungsi) Waw! Komputernya nyala, ah, senangnya~ Tapi.... Layarnya
hitam terus, bahkan nggak masuk ke sistem (biasanya kan ada bunyi
“beep”).
Berarti selain masalah di power supply, dia bermasalah di motherboardnya atau di otaknya. Bisa jadi terbakar (karena waktu itu saya main komputer seperti orang gila(?)) atau emang sudah waktunya pensiun. Habis, umur dia sudah hampir 6 tahun dan nggak jaman lagi sekarang pakai Pentium III ‘kan? Buka video atau Photoshop CS2 terbaru saat itu saja udah mokad. Dia pun sering hang juga karena keberatan memproses. -_-
Akhirnya saya pun merelakannya untuk istirahat selama-lamanya danmenodong menabung untuk membeli laptop.
Yang saya sedihkan adalah, kurang lebih 15GB data saya TERJEBAK di hardisk komputer itu.
Siapa yang nggak sedih kalau koleksi game, koleksi gambar anime, koleksi animebokep/hentai/ecchi/yaoi/yuri, manga, musik, video-clip, dan dokumen-dokumen lainnya terjebak di hardisk komputer itu?!
Lagu album YUI dan Aqua Timez terbaru belum sempat kudengarkan saat itu. Download ulang semuanya? Mampuslah, itukan data yang sudah kukumpulkan selama bertahun-tahun lamanya. -____- *lebay*
Saya pun mengeluarkan isi perut si komputer,buat belajar reparasi sedikit terutama hardisk dan cd/dvd drive-nya. Masih berharap mereka bisa diselamatkan.

.
Sampai akhirnya aku ketemu dengan benda ajaib ini. Alat penghubung hardisk komputer ke laptop.
Harganya? Katanya sih nggak lebih dari tujuh puluh ribu ya. Murahlah pokoknya, saya kemarin minta tukar benda ini dengan flashdisk 2GB sama pemilik toko laptop. (Kejadiannya saat membeli laptop, kan dapat bonus tuh, bisa ditukar dengan benda lain)
Cara pakainya gampang sekali. Tinggal colok saja, lihat jenis hardisknya juga, ntah itu IDE atau SATA.
Ketika dihubungkan dengan laptop, laptop akan otomatis mendeteksi hardisk (PC/komputer/eksternal). Kalau nggak terdeteksi, coba cek sambungan listriknya atau kabel-kabel penghubungnya, bisa dipastikan ada colokan yang kurang benar. Kalau nggak terdeteksi juga, bisa jadi hardisknya sudah meninggal. (sedih sekali) -__-

.
Dan kalau sudah selesai pakai, jangan lupa di-eject, seperti memakai flashdisk. ^^
Sayangnya kalau mau pakai alat ini harus pakai listrik, selain itu cepat panas adaptornya. Bisa terbakar juga kabel adaptornya kalau kabel dalamnya ada yang patah (Pernah lihat kejadiannya. Penyebabnya sepele, karena kabelnya digulung terlalu kuat)
Berarti selain masalah di power supply, dia bermasalah di motherboardnya atau di otaknya. Bisa jadi terbakar (karena waktu itu saya main komputer seperti orang gila(?)) atau emang sudah waktunya pensiun. Habis, umur dia sudah hampir 6 tahun dan nggak jaman lagi sekarang pakai Pentium III ‘kan? Buka video atau Photoshop CS2 terbaru saat itu saja udah mokad. Dia pun sering hang juga karena keberatan memproses. -_-
Akhirnya saya pun merelakannya untuk istirahat selama-lamanya dan
Yang saya sedihkan adalah, kurang lebih 15GB data saya TERJEBAK di hardisk komputer itu.
Siapa yang nggak sedih kalau koleksi game, koleksi gambar anime, koleksi anime
Lagu album YUI dan Aqua Timez terbaru belum sempat kudengarkan saat itu. Download ulang semuanya? Mampuslah, itukan data yang sudah kukumpulkan selama bertahun-tahun lamanya. -____- *lebay*
Saya pun mengeluarkan isi perut si komputer,

.
Sampai akhirnya aku ketemu dengan benda ajaib ini. Alat penghubung hardisk komputer ke laptop.

Harganya? Katanya sih nggak lebih dari tujuh puluh ribu ya. Murahlah pokoknya, saya kemarin minta tukar benda ini dengan flashdisk 2GB sama pemilik toko laptop. (Kejadiannya saat membeli laptop, kan dapat bonus tuh, bisa ditukar dengan benda lain)
Cara pakainya gampang sekali. Tinggal colok saja, lihat jenis hardisknya juga, ntah itu IDE atau SATA.

Ketika dihubungkan dengan laptop, laptop akan otomatis mendeteksi hardisk (PC/komputer/eksternal). Kalau nggak terdeteksi, coba cek sambungan listriknya atau kabel-kabel penghubungnya, bisa dipastikan ada colokan yang kurang benar. Kalau nggak terdeteksi juga, bisa jadi hardisknya sudah meninggal. (sedih sekali) -__-

.
Dan kalau sudah selesai pakai, jangan lupa di-eject, seperti memakai flashdisk. ^^

Sayangnya kalau mau pakai alat ini harus pakai listrik, selain itu cepat panas adaptornya. Bisa terbakar juga kabel adaptornya kalau kabel dalamnya ada yang patah (Pernah lihat kejadiannya. Penyebabnya sepele, karena kabelnya digulung terlalu kuat)
Itu hdd ide ya?? Aku kira sata:D sebenarnya gk boleh sembarangan lo,,, kabel sata/ide to usb,,,,tergantung jenis hddnya kalo hdd pc 3,5 itu 12v kalo hdd 2,5 lapy itu 5v,,,,jadi jgn kelamaan pakeknya bisa" kepanasan rusak hddnya/laptopnya,,,kalo mau aman beli enclousurnya yg bagusan ^_^ nama adaptornya apa itu ya?? Adaptor 12v molex??
BalasHapus